Manfaat dan Keuntungan Penyiaran TV Digital: • TV digital digunakan untuk siaran interaktif.
• Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan
interaktif, layanan komunikasi dua arah seperti internet.
• Penyiaran TV digital terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan
TV tidak bergerak dan penerimaan TV bergerak (mobile TV/HP). Kebutuhan
daya pancar TV digital juga lebih kecil.
• TV Digital digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat
membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog
serta dapat berinteraksi dengan TV Digital.
• Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan
interaktif dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah
layaknya internet.
• Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem
penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi
bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil
menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran
bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
• TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih
banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan
program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang
bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan
bervariasi.
• Penggunaan kanal yang lebih efisien. Bentuk penyelenggaraan sistem
penyiaran di era digital mengalami perubahan baik dari pemanfaatan kanal
maupun teknologi jasa pelayanannya. Satu kanal frekuensi yang saat ini
hanya bisa diisi satu program saja nantinya bisa diisi antara empat
sampai enam program sekaligus di sistem digital.
• Peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi yang tinggi.
Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih,
stabil dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat
penerima dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda
(ghost) dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital
hanya dikenal gambar bagus atau tidak ada gambar sama sekali, karena
pada teknik digital hanya dikenal YES or NO.
Kegunaan :
Alat
untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui
lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang
hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
Kegunaan :
@ Memudahkan pengawasan (security) karena dilakukan oleh mesin dan mengurangi pembobolan atau titip absen.
@ Perusahaan tidak akan lagi mengeluarkan biaya untuk pembuatan kartu absensi
@ Kinerja karyawan (disiplin) dapat dipantau secara detail
@
Efisiensi kerja karyawan meningkat karena beberapa proses rutin seperti
pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara
otomatis dan cepat
@ Perhitungan jam lembur/over time dilakukan secara otomatis
@ Mengurangi human error dalam penanganan proses perhitungan
@ Prosedur administrasi yang sederhana, mudah, cepat, tepat dan akurat
@
Data hasil scanning didokumentasi secara detail dan lengkap serta dapat
digunakan untuk pengembangan ke sistem informasi yang lebih besar dan
lintas departemen.
Manfaat dan Keuntungan Penyiaran TV Digital: • TV digital digunakan untuk siaran interaktif.
• Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan
interaktif, layanan komunikasi dua arah seperti internet.
• Penyiaran TV digital terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan
TV tidak bergerak dan penerimaan TV bergerak (mobile TV/HP). Kebutuhan
daya pancar TV digital juga lebih kecil.
• TV Digital digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat
membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog
serta dapat berinteraksi dengan TV Digital.
• Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan
interaktif dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah
layaknya internet.
• Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem
penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi
bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil
menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran
bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
• TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih
banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan
program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang
bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan
bervariasi.
• Penggunaan kanal yang lebih efisien. Bentuk penyelenggaraan sistem
penyiaran di era digital mengalami perubahan baik dari pemanfaatan kanal
maupun teknologi jasa pelayanannya. Satu kanal frekuensi yang saat ini
hanya bisa diisi satu program saja nantinya bisa diisi antara empat
sampai enam program sekaligus di sistem digital.
• Peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi yang tinggi.
Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih,
stabil dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat
penerima dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda
(ghost) dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital
hanya dikenal gambar bagus atau tidak ada gambar sama sekali, karena
pada teknik digital hanya dikenal YES or NO.
Kegunaan :
Alat
untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui
lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang
hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
Kegunaan :
@ Memudahkan pengawasan (security) karena dilakukan oleh mesin dan mengurangi pembobolan atau titip absen.
@ Perusahaan tidak akan lagi mengeluarkan biaya untuk pembuatan kartu absensi
@ Kinerja karyawan (disiplin) dapat dipantau secara detail
@
Efisiensi kerja karyawan meningkat karena beberapa proses rutin seperti
pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara
otomatis dan cepat
@ Perhitungan jam lembur/over time dilakukan secara otomatis
@ Mengurangi human error dalam penanganan proses perhitungan
@ Prosedur administrasi yang sederhana, mudah, cepat, tepat dan akurat
@
Data hasil scanning didokumentasi secara detail dan lengkap serta dapat
digunakan untuk pengembangan ke sistem informasi yang lebih besar dan
lintas departemen.
HASIL PENCARIAN : 1. -Ciri-ciri Kayu Mahoni 2. -Ciri-ciri Kayu Pinus 3. -Ciri-ciri Kayu Lame: 4. -Ciri-ciri Kayu Albasia 5. -Ciri-ciri Kayu sungkai: 6. -Ciri-ciri Kayu Kamper: 7. -Ciri-ciri Kayu Jati: 8. -Ciri-ciri Kayu Meranti: 9. -Ciri-ciri Kayu meranti merah: 10. -Ciri-ciri Kayu Sonokeling: 11. -Ciri-ciri Triplek : 12. -Ciri-ciri Multiplek: 13. -Ciri-ciri Teak Blok: 14. -Ciri-ciri Partikel Blok:
Jawab :
1. Ciri-ciri Kayu Mahoni -Tekstur cukup halus -Serat indah -Berwarna merah muda hingga merah tua. -Mempunyai lingkaran tahun
2. Ciri-ciri Kayu Pinus -Daun seperti jarum -Kulit kasar -Batang mengandung minyak/getah -Untuk bahan cat -Mempunyai lingkaran tahun -Warnanya kuning gading
3. Ciri-ciri Kayu Lame: -Ringan -Mudah dibentuk atau dipahat -Tahan lama.
4. Ciri-ciri Kayu Albasia -Ringan -Mudah dibentuk atau dipahat -Tahan lamaUmur pendek/Cepat besar -Mudah patah -Ada lingkaran tahun
5. Ciri-ciri Kayu sungkai: -tahan lama -tekstur cukup halus -serat indah dan berwarna kuning pucat
6. Ciri-ciri Kayu Kamper: -tidak terlalu awet dan kuat -serat halus dan indah, -tidak tahan air -tidak mempunyai lingkaran tahun -mudah dikerjakan
7. Ciri-ciri Kayu Jati: -kuat, tahan lama, -serat dan tekstur indah, -tahan dari jamur, rayap dan serangga -mudah dikerjakan, -ada lingkaran tahun, -terdapat banyak macam tapi yang paling indah jati kembang
karna seratnya berwarna-warni jadi dinamakan jati kembang, -tidak mudah memuai terhadap perubahan suhu.
8. Ciri-ciri Kayu Meranti: -Terdapat 2 jenis, yaitu: meranti merah dan meranti putih. -Pada umumnya kayunya lunak. -Paling tahan diantara kayu lokal lainnya, seperti durian,
nangka, dan rengas. -Ada lingkaran tahunan
9. Ciri-ciri Kayu meranti merah: -keras, -ringan sampai berat-sedang, -warna merah muda tua hingga merah muda pucat, -tekstur tidak terlalu halus, -lebih keras dari putih
10. Ciri-ciri Kayu Sonokeling: -serat indah, -berwarna ungu bercoret hitam, -kuat dan awet, -sangat keras, halus, -warna tidak terlalu hitam, -bobot sedang hingga berat, -tahan air -ada lingkaran tahun
11. Ciri-ciri Triplek : -Tipis -Berlapis tiga -Ukuran pasaran 122cmx244cm -Terdiri dari macam ketebalan mulai 3ml-6ml
12. Ciri-ciri Multiplek: -Lebih tebal dari triplek -Ukuran sama -Lebih dari 3 lapis
13. Ciri-ciri Teak Blok: -Seperti triplek tapi tengahnya diisi kayu tebal-tebal -Tidak tahan air
14.Ciri-ciri Partikel Blok: -Bahannya dari limbah kayu dip roses dicampur lem lalu dipres
sesuai ketebalan -Tidak tahan air
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah salingtukar Informasi
atau berita yang berjalan lancar danterus menerus di antara pihak-pihak.
Komunikasi secara ilmiah dapat juga berarti proses penyampaian pesan atau
informasi dari pengirim (komunikator/ Sender )kepada penerima (komunikan/
receiver ) dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu baik secara langsung
maupun tidak langsung (menggunakan media) untuk mendapatkan umpan balik (
feedback ) Komunikasi dapat berlangsung bila mempunyai 4 komponen, yaitu :
pengirim berita (sumber berita, ide, Informasi)(komunikator)
media penyampaian (media transmisi yg akanmengantarkan pesan
dari satu pihak ke pihak lain)
isi pesan (berita)
pihak yang menerima pesan (komunikan)
Komunikasi merupakan suatu kegiatan manusia
untukmenyampaikan atau mengoper lambang-lambang yangmengandung arti atau makna,
dari seseorang kepada orang lain. Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communicare yang
artinya “memberitahukan”
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan
pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara,
tulisan, gesture, dan broadcasting . Komunikasi dapat berupa interaktif,
transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan. Dia dapat juga berupa komunikasi
verbal atau nonverbal. Sebagai tambahan, komunikasi dapat juga berupa
komunikasi intrapersonal atau antarpersonal. Ada
beberapa teori komunikasi yang mencoba menjelaskan komunikasi
manusia.
Kita dapat melakukan komunikasi secara langsung atau tidak
langsung. Pembicaraan tatap muka adalah contoh komunikasi secara langsung.
Pembicaraan dapat juga dilakukan secara tidak langsung biasanya karena alasan
jarak yang jauh, maka kita memerlukan media atau alat seperti telepon dan
dikatakan kita melakukan komunikasi tidak langsung. Komunikasi tidak langsung,
melewati beberapa proses yang panjang, sehingga kita mengenal pengertian sistem
komunikasi.
Cara Berkomunikasi :
1) Mendengarkan
2) Pernyataan
3) Keterbukaan
4) Kepekaan
5) Umpan balik
Perkembangan teknologi komunikasi jaman Pra-sejarah
a.Tahap Memori Aiding Stage : ( > 20.000 SM)
Pada tahap ini manusia masih berada dalam tatanan jaman
primitif. Mereka masih tinggal di gua-gua dengan mengandalkan hidup sepenuhnya
pada alam. Mereka belum mengenal sistem hidup bermasyarakat, belum mengenal
cara bertani. Komunikasidiantara mereka sebatas hanya pada
anggota kelompok mereka. Jadi boleh dikatakan komunikasi hanya
diarahkan pada inter kelompok dan belum antar kelompok. Di dalam oleh
komunikasinya mereka hanya sebatas menggunakan alat bantu yang ada pada
tubuhnya, yang diwujudkan dalam bentuk bahasa isyarat atau sering juga disebut
dengan Body language. Mereka belum mengenal bahasa verbal, apalagi alat
bantu lain dalam proses komunikasinya.
b. Tahap Pictorial Era Periode
Pada tahap ini selangkah peradaban dan kebudayaan mereka
tambah maju. Komunikasi tidak saja sebatas anggota dalam kelompoknya, akan
tetapi juga telah meluas sampai pada kelompok yang lain.
Jadi tidak lagi inter kelompok, tetapi sudah antar kelompok.
Walaupun sederhana mereka sudah mengenal sistem hidup bermasyarakat, bercocok
tanam dan juga masih berburu binatang. Diperkirakan oleh para ahli, pada tahap
ini mereka juga sudah mengenal bahasa verbal atau bahasa ucap (walaupun juga
masih serhana).
Salah satu kemajuan lainnya yang dicapai peradaban
masyarakat pada masa ini ialah dengan diciptakannya lambang-lambang visual
sebagai alat bantu mereka didalam proses komunikasinya. Alat bantu visual tadi
berupa gambargambar binatang yang peninggalannya banyak diketemukan di dinding-dinding
gua misalnya : gua Lascaux (Dordogne,Perancis),
gua Altamira, Arana (Spanyol), gua Addayra (Sissilia,
Itali) dan lain sebagainya. Lukisan-lukisan tadi menurut analisa ahli arkeologi
berasal dari jaman Palaeolitichum (20.000-10.000 SM).
Adanya lukisan-lukisan tadi maka diperkirakan sejak saat itu
manusia telah mulai dapat
memformulasikan pesan-pesan dengan menggunakan media bantu
simbol Visual dengan kategori yang sederhana. Gambar atau lukisan tadi disebut
dengan Pictogram.
c. Tahap Ideographic Stage
Peradaban komunikasi khususnya dan manusia pada umumnya
mulai selangkah lagi lebih maju. Pada phase ini manusia didalam sistem
kemasyarakatannya mulai teratur, mengenal sistem bangunan, sistem pengairan
pertanian dan juga sistem system komunikasi yang baik. Kalau pada tahap
sebelumnya symbol visual digambarkan dalam bentuk binatang, pada tahap ini
mereka telah dapat memformulasikan huruf-huruf sebagai lambang visualn
Huruf-huruf sebagai lambang komunikasinya disebut dengan
Huruf Ideogram, yakni satu bentuk huruf yang didalamnya mencakup
pengertian 1 ide atau bisa disebut satu huruf bukan merupakan makna satu bunyi
akan tetapi satu pengertian atau konsep. Contoh dari Ideogram ini adalah
huruf Hyreogliph, yakni bentuk huruf dari mesir kuno yang dapat dikuak
rahasianya (diterjemahkan / dibaca) oleh Champollion(ahli sejarah Prancis yang
dibawa oleh ekspedisi Napoleon 1822). Sedangkan model huruf ideogram yang ada
sampai saat ini adalah huruf Cina ) Pelu ditambahkan lagi juga bahwasannya
pada tahap ini manusia sudah tinggi peradaban dan kebudayaannya karena
disamping hal-hal tersebut diatas manusia juga sudah menggunakan bahasa lisan
sebagai alat komunikasi primer secara sempurna.
d. Phonetic Stage
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya alat bantu yang
dipakai manusia dalam berkomunikasi. Karena pada tahap inilah manusia dapat
menyusun abjad huruf seperti apa yang kita kenal saat ini. Abjad yang tersusun
secara teratur saat ini berasal dari tulisan yang tidak berabjad secara teratur
yang diketemukan Situs dipulau Kreta, pusat kebudayaan Minea kuno.
Seorang sarjana archeologi Inggris, Sir Arthur Evons,
menemukan peninggalan tulisan berbentuk baris dari tahun 1700-1550 SM. Tulisan
tadi dibagi dalam bentuk A dan B. Dari bentuk Alpha dan Betha tadi maka seiring
dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia muncullah apa yang kita kenal
dengan istilah “Alphabet”. Yakni susunan symbol/tanda yangmenggambarkan
unsur-unsur suara pribadi seseorang manusia. Penggunaan abjad ini disempurnakan
lagi pada masa Yunani mengalami kejayaan. Disamping diketemukan Alphabet, pada
tahap ini manusia juga telah menemukan media sebagai cikal bakal media massa
dalam proses komunikasi manusia. Media itu adalah bernama Acta Diurna,
yang diperkenalkan oleh Yulius Caesar pada 100-44 SM. Acta Diurna adalah berupa
papan tempel yang didalamnya ditempelkan informasiinformasi aktual yang perlu
diketahui oleh masyarakat.
Acta Diurna ditempatkan di Forum Romanum (yakni
Alun-alun kota Roma) dengan maksud
agar informasi tadi dapat dibaca oleh seluruh penduduk Roma. Media Acta Diurna
yang artinya catatan harian ini dianggap sebagai cikal bakal surat
kabar modern. Hal ini disebutkan unsureunsur yang ada pada Acta Diurna ini
seperti unsur-unsur yang melekat pada surat
kabar modern.
Perkembangan Teknologi Komunikasi Massa
Transisi (1100 – 1750 )
Masa ini adalah masa antara runtuhnya kekeaisaran Romawi
hingga ditemukannya mesin uap tahun 1750 (revolusi industri). Pada masa
tersebut Eropa dikuasai bangsa Babar sehingga tidak ada catatan tentang
perkembangan teknologi komunikasi. Hanya saja di Cina ditemukan bahwa tahun
1190 telah ditemukan tulisan-tulisan dalam bentuk buku.
Setelah mengalami kemandegan akibat dijajah maka pada abad
ke 14 muncul beberapa pabrik kertas di Eropa yang mengacu pada teknologi yang
dimiliki bangsa China.
Munculnya pabrik kertas muncul pula surat
kabar yang ditulis dengan tulisan tangan seperti Strange News di Ingris,
Gazetta di Itali, Nova di Perancis. Pada tahun 1440 seorang bangsa Jerman
bernama Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak yang menjadi tonggak
berlakunya komunikasi menggunakan simbol-simbol tercetak. Tahun 1452 Gutenberg
telah menggunakan plat metal untuk sistem mesin cetaknya yang terdiri dari 42
baris.
Perkembangan Teknologi Komunikasi Massa dan Pasca Revolusi
Industri (1750 – 1900 )
Pada masa ini toggak sejarah perkembangan teknologi
komunikasi didahului dengan ditemukannya mesin uap oleh James watt.
Pengunaannya pada tahun 1785 dalam industri menimbulkan massifikasi produksi
yang memaksa pencarian raw material secara ekspansi ke luar Eropa.
Melalui ekspansi ke luar Eropa tersebut menimbulkan kesadaran akan teknologi
yang mampu mengatasi jarak ruang dan waktu. Teknologi yang pertama masa ini
adalah dengan ditemukannya Mesin telegraf oleh Morse pada tahun 1832.
Perkembangan teknologi komunikasi jaman modern (1940 –
sekarang )
Jaman modern merupakan jaman ketika komunikasi sudah mulai
menyatukan manusia di berbagai belahan dunia tanpa terhalangi oleh jarak, ruang
dan waktu. Era ini mulai muncul ketika tahun 1942 ditemukan
komputer mainframe pertama di Philadelphia Amerika Serikat yang
disebut sebagai ENIAC ( electronic numerical integrator and calculator ).
Lompatan yang menakjubkan pada jaman ini adalah ditemukannya
media yang disebut sebagai “multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi utama
yaitu telepon, komputer dan televisi atau dalam istilah lain disebut sebagai
pertemuan 2 C yaitu computer and communication.
Penemuan multi media ini membawa perubahan pada perilaku
komunikasi yang dilakukan sehingga komunikan yang tadinya bersifat pasif
menjadi bersifat aktif dengan dapat segera
memberikan feedback terhadap informasi yang diterimanya tersebut. Munculah
kemudian istilahinteractive multi media yang menjadikan jaman modern ini
sebagai masa komunikasi interaktif.
model-model
komunikasi
Dari berbagai model komunikasi yang sudah ada, di sini akan
dibahas tiga model paling utama, serta akan dibicarakan pendekatan yang
mendasarinya dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikan dalam
perkembangannya.
Model Komunikasi
Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude
Shannon dan Warren
Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka
mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi
radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan
bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi
dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri
atas beberapa elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima
(receiver).Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau
penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap
partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.
2. Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada
tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para
komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim
dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini
menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para
peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang
mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui
pengambilan peran orang lain.Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber
dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi
model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap
suatu pesan.
3. Model transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund
pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang
berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi
bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima
sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang
terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus
mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan
nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses
negosiasi makna.
CONTOH TEKNOLOGI INFORMASI
1) Personal Stereo
Alat ini hampir sama dengan tape recorder, bedanya
ukuran personal stereo lebih kecil tetapi cara kerjanya sama. Partikel
logam yang ada pada pita sebelumnya tidak mengandung magnet atau sifat
magnetnya tersebar secara acak. Prinsip kerja personal
stereo yaitu pita yang sudah merekam suara, partikel logam yang ada sudah
termagnetisasi dan dapat diterjemahkan menjadi getaran listrik. Partikel yang
termagnetisasi ini dideteksi oleh kumparan kawat tipis di replay head, dan
(dengan tenaga baterai) akan menghasilkan perubahan arus
listrik. Earphone kemudian mengubah arus ini menjadi gelombang bunyi melalui
diafragma mekanis sehingga kita dapat mendengar misalnya musik kesukaan kita
kapan saja. Bagian-bagian dari personal stereo yang membuat kaset
dapat bekerja adalah:
penggulung pita, motor, penggerak pita, dan replay
head. Silahkan Anda amati dan pelajari mekanisme
yang terjadi pada saat alat ini beroperasi.
2) Televisi
Televisi (TV) adalah alat yang biasa kita kenal sehari-hari.
Pada TV gambar yang dihasilkan pada layar sebenarnya adalah serangkaian gambar
diam yang ditampilkan berurutan dalam kecepatan tinggi. Untuk menghasilkan
satu gambar, elektron ditembakkan di belakang layar televisi yang berbentuk
tabung elektron. Bagian-bagian yang ada pada televisi antara lain: penembak
layar, antena, pengatur waktu, pengatur warna, pengatur gambar, pengatur
suara dan pemilih saluran atau biasa disebut control. Bagaimana meng-operasikan
TV? Silakan kalian diskusikan dan amati semua tombol yang ada, pahami fungsi
setiap tombol, kemudian coba sampai TV aman, dan nyaman untuk ditonton.
3) Telepon
Prinsip kerja telepon yaitu mikropon telepon menangkap
gelombang dan mengubahnya menjadi fluktuasi arus listrik. Arus
dikirim lewat nomor telepon yang kita tekan, energi listrik diubah kembali
menjadi gelombang suara sehingga orang dapat mendengar suara kita.
4) Pager
Proyek pembuatan gedung besar, yang mempekerjakan banyak
orang dengan suasana yang bising, banyak menggunakan alat
komunikasi pager. Alat komunikasi ini sebenarnya hanya
untuk memanggil saja atau memberikan instruksi satu arah saja atau tidak
interaktif. Infromasi yang akan disampaikan direkam oleh operator dan
ditransformasikan dalam bentuk tulisan kemudian disam-paikan ke
mesin pager.
5) Faksimile (Fax)
Faksimile adalah suatu alat untuk mengirim dan menerima
informasi dalam bentuk cetak secara cepat, saat itu juga sampai di tujuan,
faksimile-nya dalam keadaan aktif.
Prinsip kerja dari faksimile yaitu informasi berupa tulisan
diubah menjadi pulsa listrik, kemudian dikirim melalui jaringan telepon ke
sentral dan dilanjutkan ke telepon yang dituju dan diteruskan kembali ke
faksimile yang dituju.
6) E-mail
Melalui internet kita bisa melakukan komunikasi dengan
e-mail (elektronic mail) yang dapat mengirim dan menerima
informasi baik tulisan maupun gambar dengan cepat.Dibandingkan dengan alat
komunikasi yang lain, menggunakan e-mail adalah yang paling mudah dan
murah. Untuk memiliki fa-silitas e-mail, kita harus melengkapi
bagian-bagian dari alat internet antara lain: komputer, modem, program
internet, telepon, dan sentral internet.
7) Handphone
Handphone sering disebut sebagai telepon genggam karena
membawanya dengan digenggam oleh tangan. Prinsip kerja alat ini
hampir sama dengan telepon biasa, bedanya bisa dibawa kemana-mana
(bersifat mobile) karena tidak menggunakan kabel penghubung tetapi menggunakan
gelombang elektromagnetik yang dihubungkan ke sentral kemudian ke penerima.
Kelemahannya adalah untuk daerah yang jauh dari sentral maka alat tersebut
tidak dapat bekerja dengan baik karena tergantung kuat lemahnya sinyal.
Berbagai inovasi terus dikembangkan dalam
dunia handphone, perkembangan inovasi tersebut akhirnya
memungkinkan handphone tak lagi hanya berfungsi untuk komunikasi
suara, tetapi juga bisa berfungsi untuk berbagai keperluan antara lain:
SMS (Short Message Service)/ MMS (Multimedia Message Service) dan Video
Streaming.
SMS ataupun MMS mempunyai prinsip kerja yang sama namun
berbeda pada jenis data yang dibawa. SMS untuk pesan yang bersifat
teks sedangkan MMS dapat berisi suara,
gambar, movie (multimedia). Saat menerima pesan SMS/MMS dari handphone (mobile
originated) pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan
(mobile ter-minated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS
Center (SMSC) yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru kemudian
pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Kita dapat
mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau
gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat
menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi
ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC
mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim.
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar